KACA
Salam semua, pada postingan pertama kali ini, saya akan membahas tentang Kaca, atau dalam bahasa inggris disebut dengan Glass. Kaca adalah suatu material padat non Kristal yang bersifat amorf/ tidak memiliki bentuk yang jelas. Umumnya kaca terbuat dari silica/silikon dioksida pada pasir kuarsa yang kemudian dicampur dengan bahan penstabil supaya kuat. Berikut ini saya jabarkan beberapa bahan dasar pembuat Kaca yang sering dipakai pada zaman sekarang.
Beberapa Bahan Baku Pembuatan
Kaca :
Merupakan bahan galian yang banyak mengandung
kristal-kristal silika(SiO2)dan senyawa lainnya yang terbawa selama proses
pengendapan. Pasir kuarsa juga dikenal dengan nama Pasir Putih yang terbentuk
dari hasil pelapukan batuan. Hasil pelapukan batuan tersebut kemudian terbawa
arus air atau angin dan mengendap di tepian sungai,danau,dan laut.
Di Indonesia, sumber pasir kuarsa terbesar ada di
Provinsi Sumatera Barat, kawasan lain yang memiliki potensi antara lain
Provinsi Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan,
Pulau Bangka dan Belitung.
Feldspar adalah kelompok mineral yang terdiri atas Kalium (potassium : K), Natrium (sodium : Na), dan Kalsium Alumino Silikat. Feldspar bisa ditemukan pada batuan beku, batuan erupsi, dan batuan metamorfosa, baik yang bersifat asam maupun basa. Kandungan Alumina pada feldspar mampu menurunkan titik cair kaca dan juga memperlambat terjadinya pengkristalan pada kaca.
Bahan ini banyak digunakan untuk membuat berbagai
jenis kaca pengemas barang dan kaca optik, Namun sangat jarang digunakan
sebagai campuran pembuatan kaca jendela dan kaca lembaran. Borax dipakai karena
memiliki daya fluks/penyerap senyawa kotoran yang kuat dan mampu meningkatkan
ketahanan kaca terhadap aksi kimia.
Kerak garam berfungsi untuk membersihkan buih yang
mengganggu di tanur tangki pengolahan kaca.
Kulet adalah kumpulan serpihan-serpihan kaca yang
hancur dari berbagai macam barang yang rusak. Bahan ini dapat dipakai sebanyak
10% dan bahkan hingga 80% dari muatan bahan baku,tergantung dari kualitas kaca
yang diinginkan.
Merupakan balok-balok yang digunakan untuk membantu proses
pembentukan kaca. Balok-balok ini biasanya terbuat dari pasir atau beton
kemudian dibentuk/dicetak sesuai degan kebutuhan.
Kaca
banyak digunakan dalam berbagai bidang kehidupan. Kaca banyak kita temui pada
alat-alat praktikum/penelitian, Alat-alat Medis, Material Bangunan, Tampak Bangunan, Dekorasi , Perabotan, dan masih
banyak lagi. Dalam penerapannya dalam berbagai keperluan tersebut, tentunya
membutuhkan spesifikasi atau jenis kaca yang berbeda-beda. Berikut ini akan
saya jabarkan beberapa macam jenis kaca.
Jenis-jenis kaca yang perlu anda
ketahui :
Sering disebut Kaca Polos karena rata,tidak berwarna,dan
bebas distorsi. Kaca ini bisa menghasilkan bayangan sempurna hingga lebih dari
90%. Kemampuannya dalam menahan panas dan sinar matahari sangat rendah,
sehingga untuk bangunan tidak dianjurkan dipakai untuk elemen eksterior. Di
pasaran ketebalan kaca polos terdiri atas 5 mm, 6 mm, dan 8 mm. Selain
ketebalan tersebut, dapat pula memesan dengan ketebalan khusus/kustom, tapi
tentunya harganya akan jadi lebih mahal. Ketebalan kaca ini disesuaikan dengan
kebutuhan, apabila bidangnya lebih besar atau luas, maka kaca yang digunakan juga
harus lebih tebal supaya kuat.
Orang sering menyebutnya sebagai kaca riben. Untuk
memberikan efek warna pada kaca ini, kaca polos diberi lapisan lembaran warna
yang terbuat dari campuran logam. Kaca riben mampu menahan panas dan sinar
matahari sampai 55%, sehingga mampu mengurangi beban alat pendingin ruangan dan
mampu menjaga privasi penghuninya karena kaca ini tidak terlalu tembus pandang.
Untuk menambahkan tingkat kegelapannya, kaca riben bias dilapii beberapa kali. Kaca
riben tidak hanya berwarna hitam, tetapi juga ada warna biru gelap, biru
kehijauan, abu-abu gelap, tembaga, dan hijau gelap.
Kaca Es adalah kaca yang salah satu sisinya memiliki
tekstur. Tekstur ini diperoleh saat adonan kaca mulai dicetak dengan gulungan
yang memiliki pola tertentu. Jenis kaca ini memiliki efek dekoratif dan mampu
mengaburkan bayangan benda di belakangnya. Karena salah satu sisinya bertekstur,
kaca es mampu menghambat masuknya sinar matahari ke dalam ruangan sehingga
mengurangi efek silau dalam ruangan. Kaca Es lebih banyak digunakan dalam
lingkup interior ruangan, misalnya sebagai partisi ruangan, partisi kamar
mandi, bahan pintu ruangan, bahan pintu lemari, dan shower box.
Kaca Cermin atau kaca stopsol mampu memberikan
perlindungan yang bagus dari panas matahari dengan cara merefleksikan kembali
panas yang datang dari matahari. Jenis kaca ini juga dikenal sebagai Solar
Control Reflective Glazing. Kaca cermin dibuat dengan tambahan lapisan oksida
logam melalui proses pyrolisis. Kaca ini cocok bagi anda yang menginginkan
privasi pada ruangan anda, karena di satu sisi kaca ini terlihat transparan, tetapi
di sisi lainnya terlihat seperti cermin alias One way.
Kaca temper merupakan jenis kaca yang kuat,
kekuatannya bisa mencapai 3 - 5 kali lipat dari kaca bening biasa. Kaca temper
mampu menahan beban angin, berat, dan tekanan yang lebih tinggi. Kaca ini juga
lebih tahan terhadap perubaan suhu/termal sehingga tingkat muai susut kaca
lebih rendah. Secara visual kaca ini tampak sama dengan kaca polos biasa, namun
pada saat pecah, kaca ini jauh lebih aman bagi sekelilingnya karena pecahan
kaca ini tidak tajam dan berbentuk butiran kecil yang tumpul. Kaca ini dibuat
dengan cara memanaskan kemudian mendinginkannya secara mendadak. Kaca temper tidak
dapat diolah lebih lanjut, misalnya dipotong atau dilubangi, karena bisa mengurangi
kualitas atau bahkan bisa pecah. Maka dari itu jika anda ingin membeli kaca
temper pastikan dulu dimensi dan spesifikasi yang anda diinginkan kepada
penjual.
Kaca laminasi merupakan jenis kaca yang sangat aman
karena kaca ini memiliki pelapis yang membuatnya sulit retak maupun pecah.
Jenis kaca ini sangat sulit ditembus, maka dari itu banyak digunakan di alat
transportasi umum seperti kaca bus dan kereta api. Kaca laminasi ini tersusun
dari lembar kaca + lembar polivinil (PVB) + lembar kaca lagi,yang direkatkan
dengan lem khusus atau teknik khusus, sehingga meskipun ada bagian yang pecah
kaca ini tetap menempel pada rangka dan sulit ditembus. Contoh mudah yang bisa
kita lihat dari penggunaan kaca ini adalah kaca depan mobil, pada saat pecah
terlihat kaca tersebut masih menempel dan tidak berserakan.
Stiker sandblast adalah salah satu jenis stiker yang digunakan
untuk melapisi kaca polos dan berfungsi untuk membatasi pandangan seseorang dan
menjaga privasi antar ruangan. Stiker sandblast memiliki tekstur khusus
sehingga dapat memberikan efek buram jika dilihat dari dalam maupun luar
ruangan. Stiker ini sering diaplikasikan di kaca ruang kantor, hotel, café,
restoran, rumah sakit, bank, mesin ATM bahkan rumah pribadi.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar